Sabtu 21 Jan 2023 10:20 WIB

Untuk Pertama Kali, Sekolah di Miami-Dade Akui Idul Fitri

Pengakuan ini dimasukkan dalam kalender pendidikan sekolah 2023-2024.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Untuk Pertama Kali, Sekolah di Miami-Dade Akui Idul Fitri
Foto: CNN
Untuk Pertama Kali, Sekolah di Miami-Dade Akui Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Dewan Sekolah Distrik Miami-Dade, Florida, Amerika Serikat (AS) menyetujui Idul Fitri dan hari libur yang menandai akhir Ramadhan. Pengakuan ini dimasukkan dalam kalender pendidikan sekolah 2023-2024.

Hari raya yang jatuh pada 10 April 2024 ini ditetapkan sebagai hari perencanaan guru. Di momen ini, tidak akan ada siswa yang datang ke sekolah.

Baca Juga

Hingga saat ini, disebut belum ada diskusi dari anggota dewan atau pemerintah tentang pengakuan tersebut. Meski demikian, anggota pendiri Koalisi Organisasi Muslim Florida Selatan (COSMOS) Shabbir Motorwala mengatakan langkah tersebut merupakan sebuah kemajuan.

"Langkah tersebut menunjukkan minat yang mendalam dari [distrik] dan mereka pikir itu adalah masalah penting,” ujar dia dikutip di Miami Herald, Sabtu (21/1/2023). Dia juga berterima kasih kepada dewan dan distrik atas keputusan tersebut.

Upaya agar hari Idul Fitri ini diakui dimulai tahun lalu, setelah distrik sekolah Broward dan Palm Beach menyetujui pengakuan tersebut. Meski pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke komite kalender untuk dipertimbangkan, namun tahun lalu hal ini masih belum lolos. Di awal tahun ajaran, COSMOS menyampaikan kepada distrik pentingnya liburan dan bagaimana dampaknya terhadap siswa dan staf.

Menurut Motorwala, saat ini tercatat ada sekitar 20-25 ribu siswa Muslim di distrik tersebut. Sementara untuk pengajar dan staf Muslim jumlahnya mencapai sekitar 500 orang.

Terakhir, Motorwala memuji tindakan asisten pengawas di Kantor Kepemimpinan dan Kinerja Sekolah, Tracie Abner, serta anggota Dewan Sekolah Lucia Baez-Geller, karena telah membawa isu ini ke permukaan. Di masa lalu, para siswa didik harus memilih antara berpartisipasi dalam liburan dan Penilaian Negara Bagian Florida tahunan atau ujian lainnya.

Presiden COSMOS Tegsin Siddiqui menyebut hal ini juga yang menjadi alasan utama mulai mengadvokasi pengakuan tersebut. Bagi Siddiqui, pengakuan tersebut adalah langkah positif, dalam menyatukan orang dan menyoroti keragaman tentang Miami.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement