Sabtu 21 Jan 2023 11:18 WIB

Ini Cara Polisi Cegah Penculikan Anak

Masyarakat diimbau tidak perlu takut berlebihan saat kasus penculikan anak marak.

Anak korban penculikan menangis/ilustrasi.
Anak korban penculikan menangis/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR---Personel Batalyon C Pelopor Brimob, Bone, Sulawesi Selatan gencar melakukan patroli keliling sekolah terkait maraknya isu penculikan anak di provinsi itu. Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan melalui keterangannya, Sabtu mengatakan, patroli keliling sekolah merupakan bagian dari patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Patroli kamtibmas rutin kami gelar tiap hari. Sejak maraknya isu penculikan anak ini, anggota pun memperluas wilayah patroli hingga berkeliaran di sekolah," ujarnya.

Baca Juga

Kompol Nut Ichsan mengatakan patroli rutin oleh Batalyon C Satbrimob ini untuk menjaga keamanan dan kondusivitas kota Watampone, Kabupaten Bone.

Menurut dia, maraknya isu terkait penculikan anak yang beredar di media sosial, patroli keliling itu diharapkan mampu meredam isu dan kekhawatiran masyarakat akan penculikan tersebut.

"Semoga ini bisa meredam kekhawatiran masyarakat. Kami akan berupaya maksimal dalam mempersempit ruang gerak dari pelaku-pelaku yang berniat berbuat jahat," katanya.

Hal serupa juga dilakukan oleh personel Polres Bone yang mengintensifkan patroli baik di siang hari, maupun malam hari.Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan juga meminta kepada seluruh warga agar tidak resah berlebihan dalam menyikapi maraknya informasi mengenai penculikan anak. "Masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan. Tapi kita hanya perlu waspada saja," ujarnya.

AKPB Arief Doddy Suryawan mengatakan masyarakat Kabupaten Bone tidak perlu panik berlebihan namun tetap mengawasi anak-anaknya apalagi saat di luar rumah serta membentengi keluarga dengan pengetahuan.

"Saya berharap kepada masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada. Selalu bekali anak-anak dengan pengetahuan agar tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming atau hadiah dari orang tidak dikenal dan apabila melihat gerak-gerik mencurigakan segera laporkan ke pihak berwajib," ucapnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement