REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi telah merilis jadwal penerbangan haji untuk jemaah haji. Dalam sebuah pernyataan disebutkan, bandara Saudi akan dibuka untuk penerbangan pertama pada 21 Mei 2023 dan ditutup untuk kedatangan haji pada 22 Juni 2023.
Sesuai dengan jadwal penerbangan terebut, adapun penerbangan kepulangan jamaah haji dari Arab Saudi akan dimulai pada 2 Juli dan berakhir pada 2 Agustus. GACA menyarankan, semua negara peserta untuk menyerahkan persyaratan operasi sebelum akhir hari kerja, 20 Februari.
Terkait hal ini, Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) baru-baru ini memasang iklan untuk pendaftaran dan pemilihan operator untuk Haji 2023. NAHCON dan misi haji lainnya yang berpartisipasi, memiliki waktu kurang dari 30 hari untuk menyelesaikan protokol penerbangan yang diperlukan dan meneruskan jadwal mereka ke otoritas Saudi.
Dilansir di Guardian, Sabtu (21/1/2023), untuk operasional tahun ini NAHCON menimbang akan menggunakan maskapai Flynas Arab Saudi, Azman Air, serta Max Air. Setelah proses yang ketat, ketiga maskapai ini pun akhirnya terpilih untuk mengangkut jamaah haji.
Lebih dari dua juta jamaah dari seluruh dunia diperkirakan akan menunaikan ibadah haji, menyusul pembatalan protokol Covid-19 dan pemulihan kuota penuh. Nigeria dilaporkan mendapatkan alokasi penuh sebanyak 95.000 orang, dibandingkan 43.003 pada 2022.
Tidak hanya itu, NAHCON menyebut pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB), untuk mempererat hubungan ekonomi. Selama pembicaraan bilateral antara kedua belah pihak di kantor pusat bank Jeddah, Ketua NAHCON Alh. Zikrullah Hassan menekankan, perlunya dukungan dan intervensi bank di bidang kesempatan kerja bagi warga Nigeria.
Asisten Direktur, Informasi dan Publikasi di NAHCON, Mousa Ubandawaki, menyatakan, Ketua NAHCON juga meminta dukungan IsDB di bidang peningkatan kapasitas, sekaligus memfasilitasi lepas landas penuh Institut Haji Nigeria (HIN) dan pasokan peralatan medis ke klinik.
Deputy Coordinator General IsDB, Dr. Umar Adiya, meyakinkan kesiapan bank untuk mempertahankan dukungan ke Nigeria. Dia menambahkan negara selalu menjadi bagian dari mitra bank dan akan diberikan tempat prioritas.
Lebih lanjut, Adiya menyatakan perlunya mengeksplorasi masa depan yang berkelanjutan dari proyek Hadaya, jika bank harus memenuhi tujuan pendiriannya.
Sumber:
https://guardian.ng/news/airlift-of-2023-hajj-pilgrims-begins-may-21/