Sabtu 21 Jan 2023 11:55 WIB

Mendag Doakan Indonesia Saat Umrah di Sela Kunjungan ke Arab Saudi

Mendag dijadwalkan menandatangani kerja sama dengan sejumlah pihak di Arab Saudi.

Red: Agus raharjo
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) saat melaksanakan umrah di sela kunjungan kerja ke Arab Saudi, Sabtu (21/1/2023).
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) saat melaksanakan umrah di sela kunjungan kerja ke Arab Saudi, Sabtu (21/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan bilateral perdagangan ke Arab Saudi sejak Jumat (20/1/2023). Zulhas memimpin rombongan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dijadwalkan menandatangani kerja sama dagang dengan Arab Saudi.

Mendag Zulhas menuturkan, kerja sama bilateral dengan Arab Saudi ini memiliki skala besar yang berpotensi berkontribusi bagi perekonomian di Tanah Air tahun 2023. Ada sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) yang rencananya akan ditandatangani Kemendag dengan beberapa perusahaan, kamar dagang, perbankan, hingga Gulf Cooperation Council (GCC) di Arab Saudi.

Baca Juga

Kunjungan Mendag dan rombongan yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari (Jakarta-Madinah-Makkah-Jeddah-Riyadh-Jakarta) disambut langsung Menteri Perdagangan Kerajaan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Al-Ula.

“Ini kunjungan yang penting karena hubungan baik Indonesia-Arab Saudi akan terus diperkuat dengan kerja sama perdagangan yang semakin strategis dan kuat. Insya Allah akan menguntungkan kedua negara dan mempererat persahabatan,” tutur Mendag Zulhas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/1/2023).

Di sela kunjungan kenegaraan tersebut, Zulhas bersama rombongan Kemendag menyempatkan diri untuk melakukan ibadah umrah. Setibanya di Madinah, rombongan Kemendag yang didampingi Dirjen PEN Didi Sumedi, Staf Khusus Kemendag Alhilal Hamdi dan Hadi Daryanto, serta Kepala ITPC Jeddah Rivai Abbas, bertolak ke Makkah untuk melakukan umrah.

“Sebelum melakukan kerja besar, setelah semua ikhtiar dimaksimalkan, sangat penting untuk kita sempurnakan dengan berdoa kepada Allah SWT. Ini wujud sikap tawakal kita. Kami juga berdoa secara khusus untuk kebaikan dan keselamatan bangsa Indonesia. Semoga senantiasa dalam lindungan, rahmat dan berkah Allah,” ujar Ketua Umum PAN.

Menurut Zulhas, di tengah situasi dunia yang mulai bergejolak dan tidak menentu pada 2023 ini, berdoa menjadi salah satu upaya penting agar Indonesia bisa terhindar dari situasi yang tidak diinginkan. “Tugas kita sebagai manusia adalah berikhtiar. Tugas saya sebagai Mendag adalah memperkuat perekonomian bangsa kita melalui sektor perdagangan, ini telah, sedang, dan akan terus dilakukan. Tetapi kita juga perlu berdoa dan tawakal kepada Allah SWT agar senantiasa mendapatkan perlindungan dan rahmat-Nya,” tegasnya.

Mendag mengaku bersyukur bisa mengawali tahun 2023 dengan melakukan ibadah umrah. Apalagi hal itu dilakukan bersamaan dengan kerja nyata untuk meningkatkan nilai dagang Indonesia-Arab Saudi.

Zulhas optimistis tahun ini bangsa Indonesia bisa melewati tahun yang diramalkan para ekonom dan pelaku usaha akan menjadi tahun yang berat. “Saya selalu optimistis kita akan bisa melewati tahun ini dengan baik. Tentunya kita perlu bersama-sama,” ujar Zulhas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement