Sabtu 21 Jan 2023 21:43 WIB

Serial 'Wedding Agreement Season 2' Digarap, Kisahnya Semakin Rumit?

'Wedding Agrement Season 2' akan kedatangan tiga tokoh baru.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Para pemain Wedding Agreement The Series Season 2 di Kantor Starvision, Jakarta, Jumat (20/1/2023).
Foto: Republika/Meiliza Laveda
Para pemain Wedding Agreement The Series Season 2 di Kantor Starvision, Jakarta, Jumat (20/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesuksesan serial "Wedding Agreement" pada musim pertama, membuat serial tersebut mendapat garapan musim kedua. Drama pernikahan yang dihadirkan pada musim kedua ini akan semakin kompleks.

Cerita berlatar waktu tiga tahun setelah akhir musim pertama, di mana Sarah (Susan Sameh) baru kembali dari Melbourne bersama pria yang sempat dijodohkannya, Salman (Yoshi Sudarso). Sementara itu, Bian (Refal Hady) dan Tari (Indah Permatasari) tengah menghadapi masalah baru di pernikahan yang menginjak tahun ketiga.

Baca Juga

Musim kedua akan semakin menarik dengan kedatangan tiga tokoh baru yakni Yoshi Sudarso (Salman), Widyawati Sophiaan (nenek Salman), dan Valentine Payen (Aisyah). Indah Permatasari senang bisa kembali berakting setelah melahirkan. Banyak penggemar yang menanyakan nasib Tari dan Bian di DM-nya.

“Di DM aku banyak yang tanya Tari dan Bian,” kata Indah di kantor Starvision, Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Sementara itu, Refal Hady mengatakan banyak tantangan yang dia hadapi. Sebab, cerita di musim kedua ini akan semakin rumit karena rumah tangga Bian dan Tari benar-benar diuji.

“Di season 2 ini berasa ujian pernikahan sehingga untuk karakter Bian terlihat banyak perkembangannya,” ujarnya.

Susan Sameh menyebut karakter Sarah yang dia perankan akan terlihat semakin menarik di musim kedua. Susan mengaku sangat menantikan serial ini. “Aku tidak sabar nonton padahal syuting saja belum. Yang pasti di sini karakternya berkembang, lebih rumit, dan asyik lagi,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement