REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Netflix memperoleh tambahan 7,66 juta pelanggan berbayar selama kuartal keempat 2022. Jumlah tersebut melebihi perkiraan Wall Street sebanyak 4,57 juta pelanggan. Dengan begitu, total pengguna Netflix hingga saat ini adalah 230,75 juta di seluruh dunia.
Pertambahan pelanggan baru Netflix tersebut tersebar di berbagai belahan dunia yakni 910 ribu di Amerika Serikat (AS) dan Kanada; 3,2 juta dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika; 1,76 juta dari Amerika Latin; dan 1,8 juta pengguna baru dari kawasan Asia Pasifik.
Dilansir di laman Variety pada Sabtu (21/1/2023), peningkatan ini memberikan pertumbuhan total sebesar empat persen dari tahun ke tahun. “2022 adalah tahun yang sulit. Meski awalnya bergelombang tetapi memiliki akhir yang lebih cerah,” tulis Netflix dalam pernyataannya.
Netflix optimistis memiliki arah yang jelas untuk mempercepat kembali pertumbuhan pendapatannya. Perusahaan streaming film raksasa itu akan terus menyempurnakan semua aspeknya, termasuk meluncurkan layanan berbagi berbayar dan membangun penawaran iklan.
Secara bersamaan, Netflix mengumumkan perubahan besar dalam perusahaan. Dikutip dari CNBC, Reed Hastings mundur dari posisinya sebagai CEO Netflix usai 20 tahun lebih menjabat. Posisinya akan dipegang oleh co-CEO Ted Sarandos, dan mantan Chief Operating Officer, Greg Peters.