REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satria Muda membuktikan statusnya sebagai juara bertahan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) dengan menempati posisi puncak Seri 1 IBL 2023. SM Pertamina mengungguli 15 tim lain selepas Seri 1 Bali berakhir di GOR Merpati, Denpasar, Sabtu (21/1/2023) malam. Adapun Tangerang Hawks Basketball harus puas di posisi terbawah klasemen sementara.

Walaupun demikian, Satria Muda membukukan poin yang sama dengan runner-up, dan urutan ketiga di klasemen, yaitu Bumi Borneo Basketball Pontianak, dan Dewa United Banten. Tiga tim itu mengantongi delapan poin setelah tidak terkalahkan dalam empat pertandingan di IBL Seri 1 Bali.

Adapun Pelita Jaya Bakrie Jakarta, yang mengantongi 7 poin, ada di urutan keempat dengan tiga kali menang, dan satu kali kalah saat melawan Prawira Harum Bandung di laga perdana IBL 2023 Seri 1 Bali.

Di bawah membuntuti Pelita Jaya, ada Bima Perkasa Jogja yang juga tak terkalahkan selama bertanding di IBL Seri 1 Bali dengan raihan sementara 6 poin. Bima Perkasa, tim besutan pelatih Efri Meldi, masih punya kesempatan untuk berada di tiga besar, mengingat mereka baru menjalani tiga gim, sementara sebagian besar tim telah melakoni empat gim.

Di bawah Bima Perkasa, urutan keenam, ketujuh, dan kedelapan, secara berurutan diisi oleh RANS PIK Basketball, Bali United Basketball, dan West Bandits Solo. Tiga tim itu juga mengoleksi 6 poin, tetapi mereka telah melakoni empat gim di IBL Seri 1 Bali.

Kemudian urutan kesembilan, ada Prawira Harum Bandung yang masih punya kesempatan untuk naik peringkat klasemen karena baru melakoni tiga gim. Prawira Harum Bandung, besutan pelatih David Singleton, mengoleksi 5 poin dari dari 2 kemenangan dan 1 kalah saat bermain di Pulau Dewata.

Di urutan kesepuluh, ke-11, dan ke-12, secara berurutan ada Evos Thunder Bogor, RJ Amartha Hangtuah Jakarta, dan Indonesia Patriots. Tiga tim itu, yang telah melakoni empat gim mengantongi 5 poin dengan satu kali menang, dan tiga kali kalah.

Tepat...