KKN Plus Umroh Mahasiswa UMY, Bantu Pendidikan Anak TKI
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMY. | Foto: Wahyu Suryana.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) plus Umroh. Program KKN internasional itu nantinya akan menempatkan sejumlah mahasiswa di kota Jeddah dan Makkah, Arab Saudi.
"Karena kita ingin go internasional," kata Wakil Rektor bidang Akademik UMY, Sukamta. Terkait program ini, ujarnya, UMY sudah sudah menjalin kerja sama dengan konsulat Jeddah.
Dari hasil diskusi tersebut, lalu muncul ide untuk semakin memberdayakan mutu dan kualitas sekolah anak-anak Indonesia yang ada di Jeddah dan Mekkah.
"Kan banyak anak dari TKI dan para diaspora yang mereka sekolah di sekolah-sekolah Indonesia baik di Jeddah maupun di Makkah itu dan kita tingkatkan mutunya," ujarnya.
Melalui program KKN plus umroh tersebut diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman meningkatkan mutu pendidikan di Jeddah dan Makkah. Selain itu, manfaat lainnya mahasiswa juga berkesempatan ibadah umroh.
"Karena letaknya di Jeddah atau di Makkah sehingga mereka punya kesempatan untuk umroh. Dan ini saya kira menarik bagi mereka dan orang tua, kan orang tua bisa punya alasan mengunjungi putra putrinya yang KKN di Jeddah atau Makkah sambil umroh," katanya.
Lebih lanjut Sukamta mengungkapkan saat ini pendaftaran program tersebut sudah dibuka. Durasi KKN plus umroh akan dilaksanakan selama dua bulan.
"Yang kita desain KKN ini rencananya kurang lebih satu bulan penuhnya. Setengah bulan persiapan di kampus, satu bulan di lokasi, setengah bulan itu di kampus lagi, jadi total dua bulan," jelasnya.
Satu kelompok KKN umumnya 10-12 orang. Namun khusus program KKN plus umroh UMY menargetkan satu kelompok diisi lima mahasiswa.
"Kita targetkan paling tidak mungkin kalau ada lima orang, minimum ada dua-tiga kelompok kita berani memberatkan. Bisa 10 kelompok 100 orang itu lebih bagus tempatnya kan cukup banyak," ujar dia.
Menurutnya, jika program ini berhasil, maka UMY bakal menjadi kampus pertama yang melaksanakan KKN plus umroh.