Buka Jalan Sehat NU Satu Abad, Jokowi Janji Ikuti Sampai Akhir
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Presiden Joko Widodo saat membuka Jalan Sehat Satu Abad NU di Puro Mangkunegaran, Ahad (22/1/2023) pagi. | Foto: C02
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo resmi membuka jalan sehat Nahdlatul ulama (NU) yang dimulai dari Puro Mangkunegaran, Ahad (22/1/2023) pagi.
Dari pantauan Republika, Jokowi mengikuti jalan sehat bersama Iriana Jokowi beserta cucunya, Jan Ethes Srinarendra. Hadir juga ketua DPR RI Puan Maharani, menteri BUMN Erick Thohir dan Menkopolhukam, Mahfud MD serta Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Jokowi sangat menghargai digelarnya jalan sehat yang bertepatan dengan satu abad usia NU. "Saya sangat mengapresiasi Porseni NU dan jalan sehat yang diadakan di kota Solo. kita harapkan dengan Porseni dan jalan sehat seluruh warga Nahdliyin sehat semuanya dan juga seluruh Warga negara Indonesia sehat semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya, Ahad (22/1/2023).
Jokowi mengatakan bahwa kesehatan adalah salah satu faktor yang dapat membuat negara Indonesia kuat. Bahkan ia menjanjikan akan mengikuti jalan sehat sampai selesai. "Dengan kesehatan itulah negara kita akan kuat dan saya ucapkan selamat menjalankan jalan sehat ini nanti. Saya akan ikut dari awal sampai akhir Insya Allah," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan 16 hari lagi NU akan genap mencapai usia satu abad. "Kita mengajak Nahdlatul Ulama serta warga masyarakat untuk ikut merasakan kegembiraan dan kebahagiaan dalam menyongsong satu abad NU," katanya.
Selain itu, Yahya juga mengatakan bahwa jalan sehat kali ini akan dibersamai oleh pemimpin masyarakat. Pihaknya juga menegaskan akan bersama dengan pemimpin dalam rangka merawat bangsa.
"Kita bersama dengan pemimpin pemimpin kita, mereka hadir untuk membersamai kita. Maka kita tidak akan pernah jauh membersamai pemimpi kita merawat Indonesia, menjaga Indonesia, menjaga keselamatan bangsa dan negara memeperjuangkan kemaslahatan bangsa dan negara," katanya.
Yahya berharap bahwa dengan usia NU yang sudah mencapai usia seabad dapat mempunyai masa depan yang lebih gemilang dan mulai. "Insya Allah dengan barokah dari para pendiri NU dan para ulama selama 100 tahun kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia," katanya.
Selain itu, karena jalan sehat bertepatan dengan perayaan Imlek pihaknya tak lupa juga mengucapkan selamat. "Tidak lupa juga kita ucapkan tahun baru Imlek kepada saudara kita dari keturunan tionghoa," katanya.