Ahad 22 Jan 2023 09:30 WIB

Ibu Lumpuh Usai Caesar: Kaki Ayo Gerak, Jangan Diam

Yuliantika mengalami kelumpuhan usai operasi caesar di rumah sakit di Ciputat Tangsel

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Yuliantika (34 tahun), wanita yang lumpuh usai operasi caesar karena suntikan anestesi berkali-kali di salah satu rumah sakit di Ciputat, Tangsel, saat ditemui di kediamannya di kawasan Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Sabtu (21/1/2023).
Foto: Eva Rianti/Republika
Yuliantika (34 tahun), wanita yang lumpuh usai operasi caesar karena suntikan anestesi berkali-kali di salah satu rumah sakit di Ciputat, Tangsel, saat ditemui di kediamannya di kawasan Bambu Apus, Pamulang, Tangsel, Sabtu (21/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, Bulan Februari 2020 menjadi awal kehidupan yang pelik dan menyakitkan bagi pasangan muda Yuliantika (34 tahun) dan Irwan Supandi (35). Yuliantika mengalami kelumpuhan usai menjalani operasi caesar di salah satu rumah sakit di kawasan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Usia kelumpuhannya sama dengan usia anak pertama mereka, tiga tahun.

Saat ditemui di kediamannya di kawasan Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangsel, Sabtu (21/1/2023) petang, Yuliantika atau kerap disapa Yuli terbaring kaku dengan beralas kasur tipis di ruang tamu.

Baca Juga

Dengan mengenakan baju abu-abu, celana pendek bermotif bunga, dan selimut sarung, tubuhnya terlentang menghadap ke langit-langit. Di dekat kakinya terlihat ada kateter urine beserta isinya. Suaranya parau saat diajak berbincang.

“Rasanya semua tubuh sakit. Aku enggak bisa gerakin kaki, suka disemutin kaki aku, tiba-tiba sudah berdarah aja. Perut aku juga suka goyang sendiri, kayak ada bayi di dalam. Ada luka juga di bokongku, kena dekubitus. Sempat lukaku bau bangkai,” ujar Yuli kepada republika.co.id.