Ahad 22 Jan 2023 11:28 WIB

Kucing Gantikan Kelinci di Perayaan Imlek Vietnam

Tidak ada penjelasan kapan dan mengapa orang Vietnam memilih kucing, bukan kelinci.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Seorang anak laki-laki berjalan menuju patung kucing di taman Thong Nhat menjelang Tahun Baru Imlek mendatang, atau Tet di Hanoi, Vietnam, 20 Januari 2023. Tet dianggap sebagai perayaan terpenting dalam budaya Vietnam. Tahun ini, Tet jatuh pada 22 Januari 2023, menandai awal tahun Kucing.
Foto: EPA-EFE/LUONG THAI LINH
Seorang anak laki-laki berjalan menuju patung kucing di taman Thong Nhat menjelang Tahun Baru Imlek mendatang, atau Tet di Hanoi, Vietnam, 20 Januari 2023. Tet dianggap sebagai perayaan terpenting dalam budaya Vietnam. Tahun ini, Tet jatuh pada 22 Januari 2023, menandai awal tahun Kucing.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Saat negara-negara Asia dan negara lainnya merayakan awal Tahun Kelinci pada Ahad (22/1/2023), orang-orang Vietnam akan menjadi pengecualian. Mereka menyambut Tahun Kucing sebagai gantinya.

Tidak ada penjelasan resmi kapan dan mengapa orang Vietnam memilih kucing, bukan kelinci. Perbedaan lain yang lebih kecil dalam perayaan yang hampir identik dari siklus 12 tahun Zodiak China adalah memilih banteng di Vietnam di Tahun Kerbau.

Baca Juga

Peneliti budaya yang berbasis di Hanoi Ngo Huong Giang mengatakan, salah satu alasan untuk memilih kucing mungkin karena istilah untuk kelinci dalam sistem urutan astrologi China diucapkan "mao" dalam bahasa Mandarin yang terdengar mirip dengan kata Vietnam untuk kucing. Ditambah lagi, memelihara kelinci juga tidak umum di Vietnam.

Orang Vietnam juga tidak mau mengubah tradisi mereka. "Kekuatannya tidak sama dengan kucing", kata penduduk Hanoi Ngo Quy Dung tentang kelinci sambil dengan bangga menyatakan lahir 60 tahun lalu di Tahun Kucing.

Warga Hanoi lainnya bernama Nguyen Kim Chi berusia 64 tahun juga setuju. "Kucing itu terlihat lebih megah karena juga menyerupai harimau kecil," katanya sambil memotret di samping patung kucing besar di Central Park di ibu kota.

Patung kucing telah bermunculan di ruang publik di seluruh negeri menjelang Tahun Baru Imlek. Kehadiran itu bersama dengan segudang pesona kucing dan gadget yang dijual di warung pinggir jalan. Beberapa kafe memelihara kucing di gerai mereka untuk menarik pelanggan.

Bagi kebanyakan orang Vietnam, menurut Giang, kucing adalah teman keluarga yang tegas dan membantu dalam melindungi tanaman dan makanan dari hewan pengerat, sekaligus mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Meskipun demikian, kucing masih dapat muncul di menu di daerah perdesaan, meskipun pihak berwenang telah melarang praktik tersebut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement