REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan, ada dua faktor esensial untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM). Pertama, menurut Ma'ruf, SDM yang memahami ilmu agama dan kedua SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Keduanya haruslah berjalan beriringan dan saling melengkapi," kata Ma'ruf saat memberi sambutan secara daring Wisuda Sarjana Angkatan XXVI STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta, Ahad (22/1/2023).
Ma'ruf melanjutkan, bagi umat Islam khususnya, menciptakan SDM unggul menjadi kewajiban. Karena merupakan kunci untuk memakmurkan bumi, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada umat manusia.
Ma'ruf juga menilai, SDM unggul menjadi faktor penentu keberhasilan suatu bangsa. Untuk itu, sebagai upaya meneruskan kepemimpinan bangsa Indonesia, pemerintah berkomitmen kuat untuk mewujudkannya. "Salah satu prioritas negara saat ini adalah memastikan terwujudnya sumber daya manusia Indonesia unggul, yaitu generasi muda pembawa estafet kepemimpinan bangsa," katanya.
Karena itu, pendidikan menjadi faktor utama dalam mencetak generasi unggul yang berdaya saing dan memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi. Ma'ruf pun berharap peran perguruan tinggi dalam mewujudkan SDM unggul.
"Manusia unggul adalah manusia yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, berakhlak mulia, dan berkomitmen kebangsaan. Untuk itu, kuncinya terletak pada aspek pendidikan," kata Ma'ruf menegaskan.