Ahad 22 Jan 2023 12:39 WIB

Pelaku Pembunuhan Berantai Instruksikan Cari Korban Baru untuk Buang Sial

Modus yang dilakukan para pelaku dengan memasukkan racun ke dalam kopi sachet.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Kabid Humas Polda Metro Jaya - Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya - Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku pembunuhan berantai bernama Wowon alias Aki memerintahkan rekannya, Solihin alias Duloh untuk membunuh korban baru. Korban yang diincarnya adalah tetangganya sendiri di daerah Cianjur, yang bernama Ujang Zaenal. Alasan Aki memerintahkan pembunuhan korban baru adalah untuk membuang sial.

"Alasannya adalah untuk membuang sial pascakejadian pembunuhan Bekasi, dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andikon saat dikonfirmansi, Ahad (22/1/2023).

Baca Juga

Menurut keterangan tersangka, modus mereka mengincar korban baru dengan memasukkan dua bungkus racun ke dalam satu saset kopi. Kopi tersebut sisa dari tempat kejadian perkara di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Kemudian oleh pelaku, kopi saset tersebut diletakkan di pagar depan rumah Ujang.

"Saset kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal. Akibatnya, korban sempat dirawat empat hari di RSDH Rumah Sakit dr Hafiz, Cianjur," tutur Trunoyudo.

Sebelumnya, pelaku pembunuhan berantai dengan modus penipuan pesugihan, Wowon Erawan alias Aki dkk diduga sudah menargetkan korban baru. Dugaan berdasarkan temuan penyidik adanya galian lubang baru yang berada di kediaman pelaku di Cianjur, Jawa Barat.

“Iya benar sudah disiapkan lubang baru di salah satu rumah tersangka, sama persis dengan di TKP yang ada di Bekasi,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1/2023).

Hengki menduga, lubang itu akan digunakan untuk mengubur jasad korban yang sudah ditargetkannya. Beruntung pihaknya sudah menangkap para pelaku sebelum mengeksekusi targetnya.

Namun, pihaknya belum mengetahui siapa korban sudah mereka incar. Saat ini penyidik masih menelusuri siapa korban berikutnya yang akan dihabisi oleh pelaku.

“Itu (target korban) yang sedang kamu selidiki. Kami masih terus selidiki siapa yang ditarget oleh tersangka,” kata Hengki. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement