Gelar Muswil ke-13, 'Aisyiyah Jatim Perkuat Peran Perempuan
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
logo | Foto: tangkapan layar google
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- 'Aisyiyah Jawa Timur menggelar musyawarah wilayah (Muswil ke-13) di Surabaya pada 21-22 Januari 2023. Pada muswil tersebut, 'Aisyiyah Jatim mengangkat tema besar Gerakan Perempuan Berkemajuan untuk Mengentas Problem Masyarakat Terkait Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial.
Ada 10 nilai yang menjadi komitmen 'Aisyiyah sebagai artikulasi dari perempuan berkemajuan. Yaitu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pelestarian lingkungan, penguatan keluarga sakinah, pemberdayaan perempuan, filantropi berkemajuan, aktor perdamaian, partisipasi publik, kemandirian ekonomi, peran kebangsaan, dan kemanusiaan universal
Ketua 'Aisyiyah Jatim, Siti Dalilah Candrawati, menyampaikan pentingnya muswil sebagai momen menyalakan semangat kaum perempuan untuk mengambil peran dalam menyelesaikan problem masyarakat. Mengingat, partisipasi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan saat ini sudah tidak diragukan lagi.
"Namun, kami ingin agar semakin banyak lagi perempuan yang tersadar, tergugah, dan berperan nyata sesuai dengan bidang keahliannya," kata Candra.
Ia menjelaskan, 10 komitmen yang telah dirumuskan akan menjadi pedoman dalam gerakan perempuan 'Aisyiyah. Ia berharap, meski estafet kepemimpinan berganti, kepengurusan berubah, dan amal usaha berkembang, namun sebagai gerakan ummat 'Aisyiyah akan tetap berada pada jalur yang semestinya.
Ketua Panitia Muswil Aisyiyah Jatim ke-13, Sumiati menjelaskan, kegiatan dihadiri sekitar 5.000 peserta dan penggembira. Sebagian peserta bahkan datang sejak Jumat (20/01), meski acara baru dilaksanakan pada Sabtu dan Ahad. Menurutnya, hal ini menunjukkan semangat kaum ibu dalam berorganisasi.