REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan pemasangan pipa atau pipanisasi dari sumber mata air untuk kebutuhan air bersih warga terdampak gempa di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur dan kolam resapan kering.
Koordinator WASH (Water, Sanitation andHygiene) Nanang Kurnia di Cianjur, Minggu, mengatakan program pipanisasi yang dilakukan PMI di sejumlah desa di Kecamatan Pacet dan Cugenang mendapat dukungan dari berbagai pihak.
"Kami tidak menargetkan berapa panjang pipanisasi yang akan dilayani PMI, namun saat ini kami memiliki target pipanisasi di enam desa terdampak gempa yang kehilangan sumber mata air, empat desa di antaranya di Kecamatan Cugenang dan dua desa di Kecamatan Pacet," katanya.
Nanang menjelaskan, untuk pelayanan pipanisasi pihaknya banyak mendapat dukungan dari PMI kabupaten/kota di Indonesia termasuk dari PMI Bukittinggi, Sumatera Barat, yang rencananya akan memasang pipa sepanjang 3.000 meter untuk warga di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.