REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Stok beras medium di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, diklaim masih dapat memenuhi kebutuhan hingga masa panen mendatang. Masuk musim panen, Bulog Cirebon akan kembali menyerap hasil panen petani.
Kepala Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Budi Sultika menjelaskan, pada akhir 2022 stok beras mencapai sekitar 18 ribu ton. Kemudian disalurkan sekitar 11 ribu ton.
Saat ini, kata dia, masih ada sekitar 7.000 ton beras medium, yang tersebar di sepuluh gudang Perum Bulog Cirebon. “Kami dapat pastikan stok yang ada bisa memenuhi hingga musim panen berikutnya,” kata Budi di Cirebon, Sabtu (21/1/2023).
Apabila ada kenaikan harga beras di pasaran, Budi mengatakan, Bulog Cirebon siap mendistribusikan stok di gudang untuk melakukan stabilisasi harga. Wilayah kerja Perum Bulog Cirebon ini mencakup Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, serta Kuningan.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar masyarakat dapat mendapatkan harga beras medium di bawah HET (harga eceran tertinggi),” ujar Budi.
Budi mengatakan, Bulog Cirebon nantinya kembali melakukan penyerapan hasil panen petani. Masa panen di wilayah kerja Bulog Cirebon diperkirakan berlangsung sekitar Maret 2023.