Ahad 22 Jan 2023 22:09 WIB

Polda Kalsel Bongkar Penipuan Bisnis Gula Antarpulau Bernilai Miliaran Rupiah

Tersangka sudah ditangkap di Kota Gresik pada Sabtu (21/1/2023).

Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Tim Macan Kalsel Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan membongkar sindikat penipuan bisnis jual beli gula antarpulau. Kasus ini diduga merugikan korbannya miliaran rupiah.

"Satu tersangka berinisial NH (41 tahun) ditangkap Sabtu (21/1/2023) di Kota Gresik, Jawa Timur dengan total kerugian korbannya AS warga Banjarmasin mencapai Rp 1.034.500.000," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Ahad (22/1/2023).

Baca Juga

Dijelaskan dia, NH berperan mencari calon korban yang ingin membeli gula dalam jumlah besar. Dia pun menjanjikan harga lebih murah kepada pembeli karena gula langsung diambil dari petani di Jawa Timur.

Percaya dengan tawaran pelaku, korban yang merupakan distributor gula di Banjarmasin mengirimkan uang dengan total mencapai miliaran rupiah untuk beberapa kontainer gula.

"Ternyata penawaran gula ini hanyalah modus penipuan dari jaringan pelaku sehingga gula yang dipesan tak kunjung dikirim meski uang sudah ditransfer," jelas Rifa'i didampingi Direskrimum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman.

Kini tersangka NH telah dilakukan penahanan dan dijerat penyidik tindak pidana kejahatan penipuan dan penggelapan Pasal 378 KUHPidana dan Pasal 372 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara empat tahun. Atas kejadian tersebut, Rifa'i mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan penawaran suatu bisnis apalagi dengan nilai cukup besar hingga miliaran rupiah.

"Pastikan dulu legalitasnya dan apa yang menjadi jaminannya, jangan sembarang transfer uang sebelum bertemu langsung mengecek barang yang akan dibeli," jelas dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement