REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United (MU) kalah dramatis dari Arsenal 2-3 dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Emirates, London, Ahad (22/1/2023). Setelah terjadi aksi saling balas gol yang membuat skor 2-2 hingga menit ke-89, penyerang Arsenal Eddie Nketiah mencetak gol kemenangan pada menit ke-90.
Pelatih MU Erik ten Hag mengakui ada celah untuk diperbaiki di lini pertahanan timnya berdasarkan pertandingan tersebut. Ten Hag masih melihat ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya dan berdampak fatal. Ia menegaskan timnya terlalu mudah memberikan gol kepada Arsenal ketika skor 1-1.
“Ketika Anda berada dalam permainan dan skor 1-0, Anda harus menyadari bahwa lebih banyak ruang akan datang. Kami harus paham pelajaran ini jika kami ingin datang ke sini dan mengalahkan tim-tim besar ini,” ujar Ten Hag usai laga dikutip dari laman resmi klub, Senin (23/1/2023).
Ten Hag menilai perlawanan yang diberikan Arsenal nyaris sama seperti saat menghadapi Crystal Palace yang menyusahkan. Namun kekalahan di menit akhir dari the Gunners sesuatu yang sulit untuk diterima. Kendati demikian, Ten Hag ingin pasukannya menerima kekalahan ini dan belajar dari seluruh kejadian laga tersebut.
Menurut mantan pelatih Ajax Amsterdam ini, tiga gol yang dicetak Arsenal seharusnya bisa dihindari. Ia mengeklaim biasanya MU lebih baik dalam situasi yang dilakukan oleh Arsenal dalam proses mencetak gol. Ten Hag mengatakan, MU sejatinya memulai pertandingan dengan baik dan unggul 1-0.
“Tetapi kami membuat kesalahan yang tidak dapat diterima. Hari ini kami harus belajar pelajaran dan melanjutkan,” kata Ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu memuji Arsenal yang bagus dalam menguasai bola. Namun Ten Hag mengeklaim MU juga tim defensif yang bagus. Oleh karena itu, menurut Ten Hag, pemenang di laga ini ditentukan oleh detail-detail kecil di dalam permainan.
