REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jaringan Nasional Gas Inggris (NG) mengatakan, akan membayar pelanggan yang menggunakan lebih sedikit daya pada Ahad (22/1/2023) malam. Perusahaan utilitas gas ini telah meminta tiga generator bertenaga batu bara untuk dihangatkan jika diperlukan menghadapi cuaca dingin.
NG menyatakan, akan mengaktifkan skema baru yang disebut Layanan Fleksibilitas Permintaan dengan fasilitas pelanggan mendapatkan insentif jika setuju untuk menggunakan lebih sedikit daya selama periode krisis. Layanan ini telah diuji coba tetapi tidak dijalankan dalam situasi secara langsung sebelumnya.
Program ini akan berjalan mulai pukul 17.00 sampai pukul 18.00 pada Senin. "Ini tidak berarti pasokan listrik berisiko dan orang tidak perlu khawatir," kata perusahan tersebut.
Dalam pernyataan terpisah, NG menegaskan, pengumuman tentang pembangkit bertenaga batu bara itu tidak berarti pasti akan digunakan. Generator bertenaga batu bara terakhir disiagakan pada Desember, ketika itu kondisi suhu turun dan permintaan energi meningkat, tetapi kondisi tersebut tidak diperlukan pada sekarang ini.