REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisatawan mancanegara asal China perdana masuk ke Indonesia pada Ahad (22/1/2023), setelah Pemerintah China mengizinkan warganya untuk bepergian ke luar negeri sejak 8 Januari 2023.

Adapun pada kedatangan perdana, para wisman asal China terbang menggunakan maskapai Lion Air kode JT-2648 dengan rute Shenzen (SZX)-Bali (DPS).

Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menuturkan, total wisman dalam penerbangan perdana sebanyak 212 orang terdiri atas 19 dewasa, 17 anak-anak, dan dua balita.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan kunjungan wisman asing asal China ke Indonesia pada 2023, sebanyak 120 ribu hingga 255 ribu kunjungan. Adapun pada 2019 lalu, statistik wisman asal China ke Indonesia mencapai 2 juta kunjungan.

"Dalam mendukung agenda itu, Lion Air mengumumkan membuka penerbangan perdana internasional secara langsung, non-setop dari China ke Indonesia," kata Danang dalam keterangan resminya, diterima Republika.co.id, Senin (23/1/2023).

Ia menuturkan, rute pertama yang mulai dioperasikan sejak 22 Januari 2023 dari Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen, Guangdong tujuan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali.

Adapun selanjutnya, rute penerbangan akan dilakukan setiap akhir pekan. Lion Air membuka penerbangan Bali-Shenzen kode JT-2649 setiap Sabtu, sedangkan Shenzen-Bali dibuka setiap Ahad.

"Durasi tempuh jarak jauh 4 jam 55 menit, Lion Air mengoperasikan armada modern jenis pesawat Boeing 737-900ER dengan 215 kursi kelas ekonomi," kata dia.

Adapun, ia menyebut rata-rata pesawat berusia muda yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat. Pesawat yang dimaksud memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika