REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping mengungkapkan terima kasih kepada Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un atas pesan belasungkawa setelah kematian mantan pemimpin China Jiang Zemin. Hal ini dilaporkan media pemerintah Korut, Korean Central News Agency (KCNA) pada Ahad (22/1/2023) waktu setempat.
"Atas nama partai, pemerintah dan rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), Anda, Kamerad Sekretaris Jenderal, mengirimkan pesan belasungkawa sebelum orang lain menyampaikan belasungkawa dan simpati atas kematian Kamerad Jiang Zemin," tulis Xi dalam pesan yang diterima pada 17 Januari.
"Atas nama partai, pemerintah, dan rakyat China, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Anda dan menyampaikan terima kasih kepada keluarga Kamerad Jiang Zemin yang berduka," tambah Xi dikutip kantor berita Yonhap News Agency, Senin (23/1/2023).
Xi menggambarkan Jiang sebagai seorang pemimpin luar biasa dengan prestise tinggi. Jiang memberikan kontribusi penting untuk mengonsolidasikan dan mengembangkan persahabatan tradisional China-DPRK, sebagai teman dekat Partai dan rakyat Korea.
"Di bawah situasi baru, pihak China bersama dengan pihak Korea, bersedia untuk terus mempertahankan, mengonsolidasikan, dan mengembangkan hubungan China-DPRK dengan kredit, sehingga memberikan kontribusi positif untuk mempromosikan tujuan sosialis di kedua negara, memberikan kebahagiaan kepada kedua bangsa dan untuk mencapai perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional," kata Xi, menurut laporan KCNA kemarin.
Kim mengirim pesan dan bunga belasungkawa tak lama setelah kematian Jiang pada 30 November.