Senin 23 Jan 2023 14:07 WIB

Xi Jinping Ungkapkan Terima Kasih ke Kim Jong-un untuk Pesan Belasungkawa

Kim Jong-un menyampaikan belasungkawa atas kematian Jiang Zemin.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat bertemu di Beijing, beberapa waktu lalu.
Foto: CCTV via AP Video
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat bertemu di Beijing, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping mengungkapkan terima kasih kepada Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un atas pesan belasungkawa setelah kematian mantan pemimpin China Jiang Zemin. Hal ini dilaporkan media pemerintah Korut, Korean Central News Agency (KCNA) pada Ahad (22/1/2023) waktu setempat.

"Atas nama partai, pemerintah dan rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), Anda, Kamerad Sekretaris Jenderal, mengirimkan pesan belasungkawa sebelum orang lain menyampaikan belasungkawa dan simpati atas kematian Kamerad Jiang Zemin," tulis Xi dalam pesan yang diterima pada 17 Januari.

Baca Juga

"Atas nama partai, pemerintah, dan rakyat China, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Anda dan menyampaikan terima kasih kepada keluarga Kamerad Jiang Zemin yang berduka," tambah Xi dikutip kantor berita Yonhap News Agency, Senin (23/1/2023).

Xi menggambarkan Jiang sebagai seorang pemimpin luar biasa dengan prestise tinggi. Jiang memberikan kontribusi penting untuk mengonsolidasikan dan mengembangkan persahabatan tradisional China-DPRK, sebagai teman dekat Partai dan rakyat Korea.

"Di bawah situasi baru, pihak China bersama dengan pihak Korea, bersedia untuk terus mempertahankan, mengonsolidasikan, dan mengembangkan hubungan China-DPRK dengan kredit, sehingga memberikan kontribusi positif untuk mempromosikan tujuan sosialis di kedua negara, memberikan kebahagiaan kepada kedua bangsa dan untuk mencapai perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional," kata Xi, menurut laporan KCNA kemarin.

Kim mengirim pesan dan bunga belasungkawa tak lama setelah kematian Jiang pada 30 November.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement