REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setiap tahun ribuan anak di Jabar mengajukan dispensasi nikah, mayoritas karena hamil yang tak diinginkan. Melihat kondisi ini, Wakil Ketua Komisi X DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya menilai, Jabar darurat perkawinan dini. Abdul Hadi berharap, ada upaya nyata dari Pemprov Jabar untuk menekan angka ini.
Menanggapi hal ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, terus berupaya menekan angka pernikahan itu melalui DP3AKB. Namun, dia berharap, kesadaran masyarakat semakin tinggi.
Infografis Lima Dampak Buruk Pernikahan Dini - (Republika)