Senin 23 Jan 2023 15:52 WIB

Pemkot Bandar Lampung Siap Gelar Pasar Murah Sebelum Ramadhan

Disdag Bandar Lampung menyiapkan anggaran Rp 400 juta untuk pasar murah.

Warga membawa barang kebutuhan pokok yang dibeli saat operasi pasar murah (ilustrasi). Pemerintah Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, mulai bersiap menggelar pasar murah bahan pokok kebutuhan dapur rumah tangga setiap hari.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Warga membawa barang kebutuhan pokok yang dibeli saat operasi pasar murah (ilustrasi). Pemerintah Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, mulai bersiap menggelar pasar murah bahan pokok kebutuhan dapur rumah tangga setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dua bulan lagi Ramadhan 1444 tiba. Pemerintah Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, mulai bersiap menggelar pasar murah bahan pokok kebutuhan dapur rumah tangga setiap hari. Pasar murah ini berlokasi di 20 kecamatan dalam kota.

Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung menyiapkan anggaran sekira Rp 400 juta untuk menggelar pasar murah menjelang dan selama Ramadhan mendatang. “Ini sudah rencana Ibu Wali Kota Eva Dwiana,” kata Kepala Disdag Bandar Lampung Wilson Faisol, Senin (23/1/2023).

Baca Juga

Menurut dia, pasar murah ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebelumnya pasar murah digelar tiga kali dalam menghadapi Ramadhan, yakni sebelum, selama Ramadhan, dan menjelang Idul Fitri, dan digelar dalam satu titik dalam satu kecamatan. Namun. gelaran pasar murah tahun ini berbeda, Wilson mengatakan, rencananya akan dilakukan setiap hari tersebar di 20 kecamatan.

Ia mengatakan, pasar murah bahan pokok tersebut berada di 60 titik yang tersebar di 20 kecamatan dalam Kota Bandar Lampung. Hal tersebut untuk mempermudah masyarakat menjangkau masyarakat, sehingga keberadaan pasar murah dapat dirasakan merata.

Pada praktiknya, pasar murah sembako tersebut digelar tiap kecamatan dengan tiga titik. Pihak kecamatan akan menentukan lokasi pasar murah yang dapat dan mudah dijangkau masyarakat.

Saat pasar murah sembako, pemerintah melalui kerja sama dengan pihak distributor bahan pokok menggelar komoditas dengan harga murah seperti beras, minyak goreng, gula, terigu, telur ayam dan lainnya. Sedangkan harga yang ditawarkan kepada masyarakat tentu lebih rendah dari harga pasaran, karena telah disubsidi Pemkot Bandar Lampung.

Warga Kota Bandar Lampung menyambut baik dan antusias bila Pemkot Bandar Lampung serius ingin menggelar pasar murah setiap hari terutama pada bulan Ramadhan. Kondisi harga bahan pokok kebutuhan untuk Ramadhan semakin mempersulit warga untuk menjalankan ibadah.

"Biasanya menjelang bulan puasa harga-harga naik semua. Jadi, kalau ada pasar murah setiap hari dapat membantu warga menikmati bulan puasa tahun ini," kata Lina (56 tahun), warga Tanjungkarang Barat.

Ia berharap, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dapat memerhatikan kondisi warga yang sekarang sedang sulit setelah dilanda pandemi Covid-19, dengan memberikan harga subsidi pada bahan pokok kebutuhan dapur rumah tangga.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement