Senin 23 Jan 2023 17:29 WIB

RS UKM Kabupaten Bandung Hadirkan Barongsai Hibur Pasien

Atraksi barongsai tidak menggunakan musik terlalu bising agar tak ganggu pasien.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pengunjung menyaksikan atraksi barongsai (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi.
Pengunjung menyaksikan atraksi barongsai (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah rumah sakit (RS) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/1/2023), menggelar pertunjukan atau atraksi barongsai untuk menghibur para pasien yang sedang menjalani perawatan. Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengatakan, pertunjukan barongsai itu bisa menjadi wujud persatuan.

Hal itu karena kebahagiaan momen Tahun Baru Imlek 2023 bisa dirasakan oleh semua pihak. Adapun atraksi barongsai itu digelar di RS Unggul Karya Medika (UKM) Kabupaten Bandung.

"Menarik ya saya kira, kan kepada pasien juga bisa meningkatkan kesembuhan dengan hati yang gembira," kata Sahrul di RS UKM Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/1/2023).

Menurut Sahrul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung pun menjamin perbedaan yang ada di tengah masyarakat. Sehingga aksi barongsai itu juga selaras dengan semangat Kabupaten Bandung untuk menghargai kehidupan sosial.

"Jadi tidak hanya kesalehan individu, tapi kesalehan sosial. Kan yang diajarkan di Islam juga bahwa harus menghargai perbedaan," katanya.

Adapun kelompok barongsai itu menampilkan tiga barongsai yang berwarna merah, biru, dan putih. Ketiga barongsai itu pun berkeliling di RS tersebut sambil melakukan atraksi di hadapan para pasien.

Direktur RS UKM Theresia Monica memastikan, acara atraksi barongsai itu tidak menggunakan musik yang terlalu bising. Sehingga kenyamanan para pasien pun tidak terganggu dengan adanya atraksi barongsai itu.

Selain atraksi barongsai, pihaknya juga mengadakan lomba makan bakpao yang diikuti para tenaga kesehatan. Menurut dia, bakpao tersebut berukuran kecil agar bisa dinikmati oleh pasien. "Jadi kami tidak hanya di Imlek saja, tapi nantinya juga ada agenda berikutnya di bulan Ramadhan," kata Theresia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement