Senin 23 Jan 2023 17:35 WIB

Sukabumi Alokasikan 500 Sambungan Baru PDAM Gratis

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi warga agar bisa mendapatkan sambungan.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Manajemen Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi tengah membahas peningkatan layanan air minum awal Agustus 2022 lalu
Foto: istimewa
Manajemen Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi tengah membahas peningkatan layanan air minum awal Agustus 2022 lalu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya memperluas jangkauan air bersih kepada warga terus dilakukan di Kota Sukabumi. Salah satunya, di awal 2023 ini, Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi memberikan pelayanan program sambungan baru secara gratis kepada masyarakat.

"Program pasang baru bersubsidi tahun 2023 ini memiliki kuota 500 sambungan. Dengan ketentuan calon konsumen adalah warga Kota Sukabumi yang dibuktikan dengan KTP wilayah administratif Kota Sukabumi," ujar Direktur Perumda Air Minum TBW, Abdul Kholik Fajdawani, Senin (23/1/2023).

Syarat lainnya, calon konsumen belum pernah terdaftar sebagai pelanggan air minum dari Perumda Air Minum TBW. Berikutnya menyertakan fotocopy KTP dan kartu keluarga, pemakaian daya listrik maksimal 1.300 VA dan ada nomor telpon yang dapat dihubungi serta materai Rp 10.000.

Program ini, kata Abdul, berlaku hingga akhir Februari 2023. Sehingga, bagi warga yang ingin mengikuti program sambungan baru bersubsidi ini, dapat datang langsung ke kantor pusat Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa di akalan Bhayangkara Nomor 207 Kota Sukabumi.

Atau menghubungi kantor cabang terdekat dan informasi lebih lanjut melalui media sosial Perumda Air Minum TBW di Facebook, Twitter, Instagram dan web pdamtbwkotasmi.co.id, atau melalui call center whatsapp di nomor 08118111530.

Dikatakan Abdul, pada 2022 lalu, juga telah terlaksana pemasangan 500 sambungan baru air secara gratis. Karenanya, program ini akan dirutinkan sebagai bentuk pelayanan kepada warga.

"Perumda Tirta Bumi Wibawa menjadi salah satu dari tiga BUMD yang dimiliki Pemkot Sukabumi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

Menurut Fahmi, pemda dikatakan baik atau tidak dapat dilihat dari perumda atau bank pasar baik atau tidak. Sehingga, Perumda TBW didorong melalukan transformasi.

Perumda TBW, kata Fahmi, tidak sekedar menginventarisir kekurangan. Melainkan potensi positif apa yang bisa dikembangkan.

Dalam artian membangun organisasi sehat yang melakukan transformasi yakni bagaimana potensi positif dimunculkan dan pegawainya harus disiplin. Intinya, semangat, harapan dan keinginan perumda harus makin sehat. Sebab kalau sehat, maka kesejahteraan akan dinikmati oleh para pegawai dan memberikan layanan terbaik kepada warga. 

"Jalin kebersamaan dan kekompakan, insyaAllah Perumda TBW makin besar dan tingkatkan kualitas pelayanan dan jadi sahabat bagi masyarakat,'' ujar Fahmi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement