REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India memprediksi pertumbuhan pasar Apple di India bisa naik menjadi 25 persen. Hal ini disambut dengan perusahaan prakasa Steve Jobs ini untuk merelokasi pabrik iPhone dari China ke India.
Diberitakan Reuters, Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal menjelaskan saat ini India menjadi salah satu negara tujuan perkembangan manufaktur dunia. Hal ini didukung oleh kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kompetitif.
"Saat ini Apple sudah memasuki pasar India hampir tujuh persen dan akan terus meningkat hingga 25 persen dengan meluncurkan model baru dari pabrikan yang mereka bangun di India," ujar Piyush Goyal, Senin (23/1/2023).
Apple yang berbasis di Cupertino, California telah bertaruh besar di India sejak memulai perakitan iPhone di negara tersebut pada tahun 2017 melalui Wistron dan kemudian dengan Foxconn, sejalan dengan dorongan pemerintah India untuk manufaktur lokal.
Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw menjelaskan saat ini ekspor Apple dari India sudah mencapai satu miliar dolar AS pada Desember silam.