Senin 23 Jan 2023 20:57 WIB

Sutradara James Cameron Pecahkan Rekor, Punya 3 Film Berpendapatan Fantastis

James Cameron mengakui tertarik pada proyek-proyek yang menantang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Sineas James Cameron menjadi sutradara pertama dengan tiga film yang menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS (Rp 30 triliun) di box office global. (ilustrasi)
Foto: EPA/FRANCK ROBICHON
Sineas James Cameron menjadi sutradara pertama dengan tiga film yang menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS (Rp 30 triliun) di box office global. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sineas James Cameron menjadi sutradara pertama dengan tiga film yang menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS (Rp 30 triliun) di box office global. Film Avatar: The Way of Water kini telah melewati angka 2 miliar dolar AS, menyusul film pertama (Avatar tahun 2009) dan Titanic tahun 1997.

Cameron sebelumnya mengatakan bahwa Avatar 2 harus menjadi film terlaris ketiga atau keempat dalam sejarah untuk mencapai titik impas. Sutradara berusia 68 tahun ini mengakui, film tersebut diproduksi dengan biaya yang sangat mahal. Empat sekuel dari waralaba Avatar semuanya memiliki anggaran sekitar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15 triliun.

Baca Juga

“Film ini sangat mahal biaya produksinya. Jadi harus menempati film terlaris ketiga atau keempat dalam sejarah,” kata Cameron seperti dilansir Film News, Senin (23/1/2023).

Di sisi lain, Cameron mengakui tertarik pada proyek-proyek yang menantang. "Saya tertarik dengan yang menantang. Itu seperti magnet bagi saya. Saya langsung menuju ke hal yang menantang,” kata dia.

Menurut Cameron, ketertarikannya pada suatu hal yang menantang menjadi sebuah anugerah tersendiri. Pasalnya menurut dia, di industri film ada banyak sutradara yang berbakat namun enggan mengambil jalan yang sulit dan menantang.

“Jadi hal itu memberi saya keunggulan taktis untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilihat orang lain, karena orang-orang yang berbakat tidak ingin melakukannya,” kata Cameron.

Cameron juga mengajak para penggemar film untuk terus meramaikan bioskop. Sang sutradara mengaku senang melihat semakin banyak orang yang kembali ke bioskop untuk menonton film pasca pandemi.

“Orang-orang memang membutuhkan ini, pergi ke bioskop dan mendapatkan pengalaman terbaik dalam menonton film favorit. Sudah cukup dengan streaming. Rasanya lelah duduk di depan komputer,” ujar Cameron.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement