Selasa 24 Jan 2023 07:32 WIB

Basarnas Padang Evakuasi Puluhan Korban Banjir Bandang

Basarnas Padang mengevakuasi sebanyak 20 warga yang menjadi korban banjir bandang.

Seorang warga menembus jalan yang terendam banjir. Basarnas Padang mengevakuasi sebanyak 20 warga yang menjadi korban banjir bandang.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Seorang warga menembus jalan yang terendam banjir. Basarnas Padang mengevakuasi sebanyak 20 warga yang menjadi korban banjir bandang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengevakuasi 20 warga yang menjadi korban banjir bandang di Batu Busuk, Pauh pada Senin malam.

"Hingga pukul 22.00 WIB kami telah mengevakuasi sekitar dua puluh warga warga dari lokasi sebagai langkah pertolongan," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto di Padang, Senin (23/1/2023) malam.

Baca Juga

Ia mengatakan puluhan warga yang dievakuasi itu terdiri atas anak-anak, perempuan, serta lanjut usia (lansia). Puluhan warga tersebut dievakuasi oleh petugas ke tempat aman yaitu Sekolah Dasar Negeri 19 Padang, sedangkan warga yang membutuhkan penanganan medis dibawa ke puskesmas setempat.

Hingga saat ini, petugas masih bersiaga di lokasi kejadian untuk menyisir serta memantau kalau ada warga yang membutuhkan pertolongan atau evakuasi.

Selain Basarnas Padang, penanganan bencana di Batu Busuk, Pauh juga dilakukan oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, komunitas siaga bencana, dan lainnya. Mereka berjuang di lokasi kejadian guna memastikan warga yang terdampak bencana mendapatkan pertolongan dan keselamatannya terjaga.

Banjir bandang dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB akibat meluapnya aliran Sungai Batu Busuk, Pauh. Luapan air sungai dipicu oleh hujan yang terus mengguyur di kawasan setempat sejak sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement