Selasa 24 Jan 2023 08:50 WIB

In Picture: Umat Islam di Baghdad Demo Kedubes Swedia, Kutuk Aksi Pembakaran Alquran

Aksi pembakaran telah menyakiti jutaan umat Islam dan mencederai toleransi beragama. .

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang pria memegang kitab suci Alquran saat aksi unjuk rasa mengecam pembakaran kitab suci Alquran di depan Kedubes Swedia di Baghdad, Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat. (FOTO : AP Photo/Hadi Mizban)

Aksi unjuk rasa mengecam pembakaran kitab suci Alquran berlangsung di depan Kedubes Swedia di Baghdad, Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat. (FOTO : AP Photo/Hadi Mizban)

Polisi mengamankan aksi unjuk rasa mengecam pembakaran kitab suci Alquran yang berlangsung di depan Kedubes Swedia di Baghdad, Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat. (FOTO : AP Photo/Hadi Mizban)

Polisi mengamankan aksi unjuk rasa mengecam pembakaran kitab suci Alquran yang berlangsung di depan Kedubes Swedia di Baghdad, Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat. (FOTO : AP Photo/Hadi Mizban)

Aksi unjuk rasa mengecam pembakaran kitab suci Alquran berlangsung di depan Kedubes Swedia di Baghdad, Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat. (FOTO : AP Photo/Hadi Mizban)

Aksi unjuk rasa mengecam pembakaran kitab suci Alquran berlangsung di depan Kedubes Swedia di Baghdad, Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat. (FOTO : AP Photo/Hadi Mizban)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD -- Aksi unjuk rasa mengecam pembakaran kitab suci Alquran berlangsung di depan Kedubes Swedia di Baghdad, Irak, Senin (23/1/2023) waktu setempat.

Pembakaran Alquran yang dilakukan oleh politikus sayap kanan Swedia telah menimbulkan kemarahan dan kecaman di berbagai penjuru negara Islam. Aksi pembakaran yang diklaim Swedia sebagai bagian dari praktik kebebasan berekspresi, telah menyakiti jutaan umat Islam serta mencederai toleransi dan sikap saling menghormati antarpemeluk agama.

 

 

 

 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement