Selasa 24 Jan 2023 13:13 WIB

Pesan di Balik Potongan Kue Megawati Soekarnoputri

Megawati memberikan potongan kue ke Pramono Anung, Guntur, dan Basuki.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, merayakan milad ke-76 tahun bersama tiga anak, keluarga besar dan orang-orang terdekat. Pada kesempatan itu, Megawati memberikan potongan kue kepada tiga tokoh terdekatnya.

Potongan pertama diberikan kepada Sekretaris Kabinet dan eks Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung. Potongan kedua diberikan ke kakak kandungnya, Guntur Soekarnoputri, dan potongan ketiga untuk Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Baca Juga

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, pemberian potongan kue ke tiga tokoh itu memang terkesan tidak ada yang istimewa. Sebab, ketiga orang tersebut memang dikenal dekat dengan Mega.

Pramono dan Basuki, selain memang kader PDIP, keduanya memang orang-orang yang dipercaya Megawati. Kedekatan itu ditunjukkan Megawati dengan memberi potongan kue. Sedangkan, Guntur Soekarnoputra, memang saudara kandung dari Megawati.

Sebagai kakak, wajar Mega memberi Potongan kue kepada Guntur. Namun, Jamiluddin merasa, khusus untuk Guntur ada makna khusus pemberian potongan kue. Megawati tampaknya ingin menyampaikan pesan hubungannya dengan sang kakak baik-baik saja.

"Pesan itu sekaligus untuk membantah tidak ada perselisihan antara Megawati dengan kakaknya Guntur. Hubungan mereka sebagai keluarga besar putra-putri Soekarno tetap harmonis," kata Jamiluddin, Selasa (24/1).

Jadi, Jamiluddin berpendapat, Megawati ingin menyatakan tidak benar ada klaim-klaim seolah Guntur dan keluarganya yang paling layak menyandang trah Soekarno. Pasalnya, Guntur sebagai laki-laki, seolah yang berhak penerus trah Soekarno.

"Kerukunan itu diperlihatkan Megawati dengan hanya mengundang keluarga dan orang terdekat dalam ulang tahunnya ke-76," ujar mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement