Selasa 24 Jan 2023 13:37 WIB

Dua Warga Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Padang Pariaman

Sementara, lima warga lainnya alami luka-luka akibat longsor di Padang Pariaman.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nora Azizah
Dua orang warga di Kabupaten Padang Pariaman meninggal dunia akibat tertimbun longsor yang terjadi pada Senin (23/1/2023).
Foto: Dok Republika
Dua orang warga di Kabupaten Padang Pariaman meninggal dunia akibat tertimbun longsor yang terjadi pada Senin (23/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Jumaidi, mengatakan ada dua orang warga di Kabupaten Padang Pariaman meninggal dunia akibat tertimbun longsor yang terjadi pada Senin (23/1/2023). Kejadian tersebut, menurut Jumaidi, tepatnya di  VII Koto dilaporkan longsor juga terjadi di Kecamatan Lubuk Alung, 2 x 11 Enam Lingkung, V Koto dan Sungai Garinggiang.

"Ada dua warga yang dilaporkan meninggal dunia dan lima luka-luka di Padang Pariaman," kata Jumaidi, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga

Selain longsor, Padang Pariaman juga dilanda banjir di sejumlah tempat seperti di kecamatan Batang Anai, Ulakan Tapakis, 2 x 11 Enam Lingkung, Lubuk Alung, Nan Sabaris, Sintuak Toboh, V Koto, VII Koto, Anam Lingkuang dan Kayu Tanam. Akibat bencana ini ada 50 unit rumah rusak, 1500 unit rumah terendam banjir dan sejumlah fasilitas umum seperti kantor, tumah ibadah juga terdampak.

Jumaidi menyebut ada sekitar 750 KK lebih harus diungsikan karena rumah mereka terendam banjir. Saat ini, warga terdampak banjir dan longsor di Padang Pariaman membutuhkan bantuan terutama makanan siap saji, pakaian bayi dan obat-obatan.

"Bantuan sudah mulai kita distribusikan ke lokasi," ujar Jumaidi.

Cuaca ekstrem melanda banyak daerah di Sumatra Barat. Selain merusak rumah warga, banjir dan tanah longsor juga menghambat arus lalu lintas. Seperti di Sitinjau Lauik Kota Padang, jalur lintas penghubung Padang dengan Solok tadi malam sempat putus karena terhalang material longsor. Hal yang nyaris sama terjadi di Pesisir Selatan di mana jalur Padang-Pesisir Selatan-Bengkulu juga tertutup.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement