Selasa 24 Jan 2023 13:45 WIB

Podcaster Joe Rogan Takjub dengan Taat Agama yang Buat Khabib Nurmagomedov Sukses Besar

Agama Islam yang dipegang teguh Khabib menuntunnya untuk selalu berdisiplin tinggi.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pejuang seni bela diri campuran Rusia (MMA), pemegang gelar ringan UFC Khabib Nurmagomedov menghadiri konferensi pers di Moskow, Rusia, 02 Desember 2020. Nurmagomedov mengatakan dia tidak berniat mundur dari keputusan pensiunnya yang diumumkan pada 24 Oktober 2020 setelah mengalahkan Justin Gaethje dari AS dan mempertahankan gelar ringannya di UFC 254 di Abu Dhabi.
Foto: EPA-EFE/Yuri Kochetkov
Pejuang seni bela diri campuran Rusia (MMA), pemegang gelar ringan UFC Khabib Nurmagomedov menghadiri konferensi pers di Moskow, Rusia, 02 Desember 2020. Nurmagomedov mengatakan dia tidak berniat mundur dari keputusan pensiunnya yang diumumkan pada 24 Oktober 2020 setelah mengalahkan Justin Gaethje dari AS dan mempertahankan gelar ringannya di UFC 254 di Abu Dhabi.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Nama Khabib Nurmagomedov seolah tidak pernah bisa dilupakan dari pentas Ultimate Fighting Championship (UFC). Mantan juara kelas ringan UFC itu pun kerap digadang-gadang sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah berkiprah di dalam Oktagon.

Hingga akhirnya mengundurkan diri pada 2020 silam, Khabib tercatat tidak pernah menelan kekalahan sekalipun. Petarung yang memiliki julukan The Eagle itu mengemas rekor 29 kemenangan selama berkiprah di kejuaraan bela diri gaya bebas paling bergengsi sejagat tersebut.

Baca Juga

Khabib pun mundur saat masih memegang sabuk juara kelas ringan UFC dan menorehkan tinta emas di sejarah UFC. Khabib masih memegang rekor sebagai pemegang sabuk juara terlama di sepanjang sejarah UFC. Petarung asal Dagestan, Rusia, itu menggenggam sabuk juara kelas ringan UFC dari April 2018 hingga Maret 2021.

Dengan latar belakang sebagai juara dunia Sambo, Khabib dikenal memiliki teknik kuncian mematikan. Sebagian besar kemenangannya di arena UFC pun didapat peraih dua gelar juara dunia Sambo itu via kuncian di atas matras. Namun, kesuksesan Khabib semata-mata bukan hanya berdasarkan dari teknik di dalam Oktagon.