Selasa 24 Jan 2023 14:14 WIB

Ratusan PKL di Jalur Pedestrian Pasar Kebon Kembang Bogor Ditertibkan

PKL di jalur pedestrian diarahkan menempati kios di Pasar Kebon Kembang.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nora Azizah
Petugas Satpol PP membantu PKL mengangkut barang dagangannya di kawasan Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/1/2023). Pembongkaran ratusan lapak tersebut untuk mensterilkan ruas Jalan Sawojajar, Dewi Sartika, MA Salmun dan Nyi Raja Permas dari keberadaan PKL yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Satpol PP membantu PKL mengangkut barang dagangannya di kawasan Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/1/2023). Pembongkaran ratusan lapak tersebut untuk mensterilkan ruas Jalan Sawojajar, Dewi Sartika, MA Salmun dan Nyi Raja Permas dari keberadaan PKL yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satpol PP Kota Bogor sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menertibkan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Penertiban dilakukan terhadap PKL yang tersebar di Jalan Sawo Jajar, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan MA Salmun

Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid, menyebutkan diperkirakan lebih dari 500 PKL di kawasan tersebut. Selain membuat kumuh, para PKL dinilai juga mengganggu hak pejalan kaki.

Baca Juga

“Soalnya sudah terlalu sadis di sini. Dari mulai bahu jalan, jalan, trotoar, saluran air, mereka okupansi para PKL. Jadi pada kesempatan ini kami dengan jajaran OPD lain melakukan penertiban,” kata Wahid usai penertiban, Selasa (24/1/2023).

Wahid mengatakan, hak masyarakat pengguna jalan seakan terabaikan karena jalur yang seharusnya digunakan untuk kendaraan dan pejalan kaki justru dipakai berjualan. Terlebih pula, kawasan yang ditertibkan merupakan salah satu pusat perekonomian di Kota Bogor.

Di samping itu, lanjut Wahid, tahun ini kawasan Pasar Kebon Kembang juga akan mendapatkan perbaikan fisik oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor. Revitalisasi akan dilakukan terhadap jalur pedestrian, hingga perbaikan saluran air yang sempat menyebabkan Stasiun Bogor kebanjiran.

“Selain itu juga di sini lokasi pusat perekonomian yang betul-betul harus kita tata,” tegasnya.

Wahid menambahkan, pedagang yang ditertibkan diarahkan untuk pindah ke Pasar Kebon Kembang Blok C, D, dan F. Saat ini, diperkirakan masih ada sekitar 800 kios yang masih bisa ditempati.

“Kita sudah sampaikan juga ke Perumda Pasar, untuk mengakomodir mereka. Supaya tidak lagi menjadi permasalahan di sini,” tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement