Selasa 24 Jan 2023 16:01 WIB

Nabi Muhammad Khawatir Umatnya Terpapar Homo dan Lesbi

Kekhawatiran Nabi Muhammad terkait homo dan lesbi terdapat dalam sejumlah hadits.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Nabi Muhammad mengkhawatirkan pengikutnya terpapar bahaya homo dan lesbi atau sekarang disebut LGBT.
Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Nabi Muhammad mengkhawatirkan pengikutnya terpapar bahaya homo dan lesbi atau sekarang disebut LGBT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikisahkan bahwa kaum sodom tidak mau mendengarkan nasihat Nabi Luth, mereka tetap melakukan perbuatan yang melampaui batas yaitu melakukan hubungan seksual pria sesama pria (homoseksual), dan wanita sesama wanita (lesbian). Dikisahkan kaum yang durhaka kepada Nabi Luth tersebut mendapat azab dan binasa.

Sejak abad ke-6, Nabi Muhammad SAW sudah mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap perilaku kaum Nabi Luth yang mungkin ditiru oleh sebagian umat Rasulullah SAW. Kekhawatiran Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Abdullah bin Majah Al Quzwaini yang dikenal sebagai Ibnu Majah, dan Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi yang dikenal sebagai Imam at-Tirmidzi.

حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ مَرْوَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ

Jabir bin Abdullah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan terhadap umatku adalah perbuatan kaum Luth." (HR Ibnu Majah)

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الْوَاحِدِ الْمَكِّيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عُقَيْلٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ إِنَّمَا نَعْرِفُهُ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عُقَيْلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنْ جَابِرٍ

Jabir berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sesuatu yang paling aku khawatirkan dari umatku adalah perbuatan kaum Luth." (HR at-Tirmidzi)

Imam at-Tirmidzi mengatakan, hadits ini hasan gharib, ia hanya mengetahui dari jalur ini dari Abdullah bin Muhammad bin \'Uqail bin Abu Thalib dari Jabir.

Dalam Alquran, Surah Al-Ankabut Ayat 31 menerangkan bahwa kaum Nabi Luth yang telah berbuat kerusakan sampai melampaui batas dibinasakan oleh malaikat.

وَلَمَّا جَاۤءَتْ رُسُلُنَآ اِبْرٰهِيْمَ بِالْبُشْرٰىۙ قَالُوْٓا اِنَّا مُهْلِكُوْٓا اَهْلِ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ ۚاِنَّ اَهْلَهَا كَانُوْا ظٰلِمِيْنَ ۚ

Ketika utusan-utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka berkata, "Sesungguhnya kami akan membinasakan penduduk negeri (Sodom) ini. Sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim." (QS Al-Ankabut: 31)

Menurut Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini, Allah menerangkan tentang kedatangan malaikat yang menemui Nabi Ibrahim. Mereka memberi kabar gembira bahwa Allah akan mengaruniakan kepadanya seorang anak bernama Ishak. Kelak putra itu akan diangkat menjadi Nabi dan Rasul menggantikan tugas dan jabatan Nabi Ibrahim. 

Kemudian diberitahukan kepada Nabi Ibrahim bahwa negeri Sodom akan dihancurkan untuk menghukum kaum yang mendustakan Nabi Luth, mereka adalah kaum yang berbuat zalim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement