REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Agen Milan Skriniar, Roberto Sistici, mengonfirmasikan, kemungkinan kliennya tak menandatangani kontrak baru di Inter Milan. Skriniar tengah menjalin negosiasi dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan klub lain.
Sang bek menjadi incaran banyak klub pada musim panas lalu termasuk tawaran 60 juta euro dari PSG namun Nerazzuri selalu menolaknya. Saat itulah kontrak baru tampaknya telah disetujui. Namun situasi itu berubah dan pekan lalu Skriniar menolak proposal 6 juta euro per musim agar bertahan di Inter.
Skriniar akan berstatus sebagai agen bebas pada bulan Juli 2023. Sekarang ia bebas bernegosiasi dengan klub lain.
“Yang benar adalah eputusan untuk menempatkan Milan Skriniar di bursa transfer diambil oleh Inter selama musim panas, bukan oleh sang pemain,” ujar Roberto Sistici kepada Telenord tentang situasi kontak kliennya musim panas lalu, dilansir dari Football Italia, Selasa (24/1).
Sistici menambahkan, keputusan itu datang dari klub dengan mengarah adanya negosiasi dengan PSG. Namun pada tahap tertentu negosiasi terputus sehingga Skriniar tetap menghormati kontraknya sebagai pemain profesional.
Sistici menjelaskan pada musim gugur, kliennya menjawab semua permintaan dari klub. Setelah serangkaian pertemuan dilakukan, kliennya menyampaikan tuntutan gaji.
Setelah itu, pada November 2022, Inter mempresentasikan proposal. Sekitar sebulan kemudian, sebelum Natal, pihak Skriniar memberi tahu Inter tentang keputusan tidak menerima proposal itu.
“Saya mengonfirmasi keputusan itu pada Januari, sebelum Supercoppa, ketika saya juga memberi tahu direktur Beppe Marotta dan Piero Ausilio bahwa kami menganggap diri kami bebas untuk mendengarkan tawaran dari klub lain," jelas Sistici.
Ini berarti Skriniar dan agennya telah memberitahukan ke Inter bahwa tidak akan menandatangani kontrak baru bahkan ketika Direktur Inter Beppe Marotta terus mengatakan kepada media bahwa dia optimistis atas sebuah kesepakatan perpanjangan kontrak.