Selasa 24 Jan 2023 17:58 WIB

Tekuk Ganda Korsel, Minions Sebut Dukungan Suporter Indonesia Tambah Motivasi

Suasana di Istora berbeda karena suporternya yang fanatik.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (kanan)
Foto: Dok Humas PBSI
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos dari babak pertama Indonesia Master 2023. Kevin/Marcus mengalahkan pasangan Korea Selatan (Korsel) Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 21-17, 21-12, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Kevin Sanjaya beryukur bisa melewati hari pertama dengan kemenangan. Namun ia mengakui pertandingan tersebut tak berjalan dengan mudah. Menurut dia, sang lawan juga bermain baik.

Baca Juga

"Kami bangga dengan suporter Indonesia, menambah motivasi kami," ujar Kevin usai pertandingan.

Kevin/Marcus akan menghadapi pemenang antara ganda Cina Li Yu Chen/Ou Xuan Yi melawan pasangan Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Soogard di babak selanjutnya. Kevin berharap bisa menampilkan permainan lebih baik lagi. "Tak ada target yang penting main sebaik mungkin," katanya.

Marcus juga bersyukur bisa melewati hari pertama. Setelah ini ia akan fokus menjaga fisik dan mental sebagai persiapan berikutnya.

Marcus mengakui evaluasi permainan pasti ada. Namun ia enggan mengungkapkan ke publik karena akan dibahas bersama pelatih. Ia tak ingin jika evaluasi disampaikan ke publik dimanfaatkan oleh lawan.

Marcus juga senang bisa kembali bermain di Istora. Menurutnya, suasana di Istora berbeda karena suporternya yang fanatik. Para suporter sangat antusias mendukung atlet Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement