REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Tim SAR gabungan menemukan seorang remaja yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cipanundan di kawasan Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad korban bernama Ali Mujahidin (15 tahun) itu dilaporkan ditemukan pada Selasa (24/1/2023), sekitar pukul 09.30 WIB. “Tim SAR gabungan menemukan korban mengambang sejauh 300 meter dari LKP (last known position/posisi terakhir korban diketahui),” ujar Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon, Nuruddin, Selasa.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa remaja terseret arus dan hilang itu terjadi pada Senin (23/1/2023), sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu korban berenang bersama tiga temannya. “Kondisi Sungai Cipanundan dilaporkan sedang deras. Korban terseret arus dan hanyut di sungai tersebut,” kata Supriono, Senin.
Hanya satu orang remaja yang dilaporkan hanyut. Teman korban dikabarkan berupaya menyelamatkan, tapi tidak berhasil karena derasnya arus sungai. Kantor SAR Bandung menerima informasi mengenai kejadian tersebut pada pukul 14.03 WIB.
Setelah mendapat informasi itu, Kantor SAR Bandung langsung berkoordinasi dengan Pos SAR Cirebon, yang kemudian memberangkatkan tim ke lokasi kejadian pada sekitar pukul 14.20 WIB.
Setelah korban ditemukan, Nuruddin mengatakan, jasadnya dievakuasi ke masjid Pondok Pesantren Gedongan untuk dimandikan dan dishalatkan. Selepas itu, jenazah korban dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans PMI untuk diserahterimakan kepada pihak keluarganya.