Selasa 24 Jan 2023 18:43 WIB

Dishub Segera Tutup 27 U-Turn Pemicu Kemacetan di Jakarta

Kadishub menyebut, tujuh ruas jalan di Ibu Kota akan diubah menjadi satu arah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (kanan).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengidentifikasi sebanyak 27 jalur putar balik (u-turn) di Ibu Kota segera ditutup untuk menekan kemacetan. "Sebagaimana arahan Penjabat Gubernur DKI, untuk tahap awal jangka mendesak, kami melakukan penutupan 27 putaran," kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo di gedung DPRD DKI, Jakarta Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).

Selain itu, pihaknya berencana mengubah tujuh ruas jalan untuk diterapkan menjadi sistem satu arah. Pihaknya juga berencana berkolaborasi dengan Google Indonesia mengoptimalkan lampu lalu lintas (traffic light) dalam waktu dekat.

"Teman-teman dari Google sudah melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap situasi dan kondisi lalu lintas di satu koridor," kata Syafrin.

Dia mencontohkan, ruas Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka hingga Jalan Pemuda yang sedang dilakukan analisis. Di sisi lain, pihaknya juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan angkutan umum.

Berdasarkan data Dishub DKI, kapasitas angkutan publik terus ditingkatkan, misalnya bus Transjakarta saat ini mampu mengangkut sekitar 1,2 juta penumpang per hari dengan kekuatan armada 4.700 unit. Pihaknya memproyeksikan kapasitas Transjakarta akan ditingkatkan pada 2024 mencapai 1,5 juta penumpang dengan armada 6.960 unit.

Caranya melalui penambahan koridor dari 13 menjadi 15 koridor BRT (dengan halte). Kemudian, MRT Jakarta saat ini kapasitasnya mencapai 173 ribu penumpang per hari dan ditingkatkan pada 2024 menjadi 260 ribu pada 2024 yang juga akan didukung penyelesaian MRT Fase 2A.

Selanjutnya, LRT Jakarta kapasitas saat ini mencapai 18 ribu penumpang per hari yang diintegrasikan dengan Transjakarta. Sehingga ditargetkan kapasitas naik menjadi 145 ribu penumpang per hari. Selain itu, ada LRT Jabodebek dengan kapasitas mencapai 730 ribu penumpang per hari yang melalui 18 stasiun, rencananya beroperasi Juli 2023.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement