(dari kiri) Pendiri LSI Denny JA, Denny JA, The Director of Center for Policy and Public Management dari Yudo AnggoSBM ITB Yudo Anggoro dan CEO Kuncie Mario Nicolas (dari kiri) berbincang usai membuka kelas Mini MBA Public Policy and Political Marketing di Jakarta , Selasa (24/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)
Jurnalis mengambil gambar ketika penyampaian hasil survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertajuk Melanjutkan Jokowi Atau Isu Perubahan 2023-2024:Panen Raya Politik Pemilu di Jakarta, Selasa (24/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)
Pendiri LSI Denny JA, Denny JA membuka kelas Mini MBA Public Policy and Political Marketing di Jakarta, Selasa (24/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)
Jurnalis mengambil gambar ketika penyampaian hasil survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertajuk Melanjutkan Jokowi Atau Isu Perubahan 2023-2024:Panen Raya Politik Pemilu di Jakarta, Selasa (24/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelas Mini MBA dan Hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Melanjutkan Jokowi Atau Isu Perubahan 2023-2024:Panen Raya Politik Pemilu saat digelar di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
LSI Denny JA dengan SBM-ITB dan Kuncie membuka kelas politik untuk memahami perilaku pemilih. Mini MBA fokus pada bidang public policy dan marketing politik.
Menurut Denny JA, pemilu 2024 merupakan momen yang tepat untuk menyediakan program bagi para stakeholders untuk memahami prilaku pemilih.
Pada hasil survei LSI mencatat 38.2% pendukung Ganjar puas dengan kinerja Jokowi sedangakan pendukung Prabowo 21.3% dan pendukung Anies Baswedan 10.6%.
sumber : Republika/Prayogi.
Advertisement