REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan penanaman investasi tahun ini sebesar Rp 1.400 triliun. Target tersebut naik dari realisasi 2022 yang berhasil mengantongi Rp 1.207,2 triliun.
Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia, tak ingin menjelaskan detail soal cara yang bakal ditempuh pada tahun sebab persaingan antar negara mendapatkan investasi kian ketat. Bahlil menuturkan, negara pesaing bahkan berani memberikan insentif untuk bisa merebut investor yang sudah menjalani penjajakan dengan satu negara.
Karena itu, ia memastikan tak ada negara yang mengetahui strategi Indonesia untuk bisa menggaet sebanyak-banyaknya investasi.
"Yang namanya strategi jangan digembar-gemborkan. Begitu diambil orang bukan strategi lagi, strategi kita tidak boleh diketahui orang. Kalau kita ungkapkan, mati kita," kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/1/2023).