Selasa 24 Jan 2023 19:46 WIB

Hati-Hati Inflasi, Harga Cabai Merah di Lampung Makin Pedas

Kenaikan harga juga terjadi pada beras berbagai kualitas di pasar tradisional.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Lida Puspaningtyas
Petani memetik cabai merah saat panen di Desa Cot Seulamat, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Kamis (29/12/2022). Harga cabai merah tingkat petani sejak dua pekan terakhir turun dari Rp42.000 per kilogram menjadi Rp27.000 sampai Rp24.000 per kilogram akibat melimpahnya pasokan cabai merah dari sejumlah daerah di Aceh.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Petani memetik cabai merah saat panen di Desa Cot Seulamat, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Kamis (29/12/2022). Harga cabai merah tingkat petani sejak dua pekan terakhir turun dari Rp42.000 per kilogram menjadi Rp27.000 sampai Rp24.000 per kilogram akibat melimpahnya pasokan cabai merah dari sejumlah daerah di Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bulan Ramadhan 1444 masih dua bulan lagi, harga cabai merah kembali merangkak naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram (kg) pada Selasa (24/1/2023). Kenaikan harga juga terjadi pada beras berbagai kualitas di pasar tradisional Kota Bandar Lampung.

Berdasarkan keterangan pedagang di Pasar Pasir Gintung Kota Bandar Lampung, Selasa (24/1/2023), bahan pokok yang mengalami kenaikan signifikan yakni cabai merah dan beras. Cabai merah naik, menurut pedagang, dikarenakan petani belum memasuki masa panen. Sedangkan harga beras naik dikarenakan masuk musim gaduh.

Baca Juga

“Betul, sekarang sudah naik cabai merah jadi Rp 50 ribu per kilogram,” kata Mulyanto, pedagang sayur mayur di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Selasa (24/1/2023).

Menurut dia, kenaikan dipicu karena mendekati bulan Ramadhan yang tinggal dua bulan lagi, sehingga banyak permintaan cabai merah. Sedangkan petani cabai baik di Lampung maupun di Jawa rata-rata belum memasuki masa panen.