REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) fokus meningkatkan kapabilitas digital. Tujuannya yakni mengembangkan berbagai solusi keuangan digital sesuai kebutuhan nasabah.
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menyebutkan, dari segmen retail banking, jumlah pengguna BNI Mobile mencapai 13,6 juta pada 2022. Angka itu tumbuh 26,1 persen year on year (yoy), diikuti dengan nilai transaksi yang tumbuh sebesar 30,4 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 802 triliun.
Ia menyatakan, jumlah tersebut jauh melampaui transaksi di ATM yang sebesar Rp 676 triliun, dengan umlah transaksi mencapai 597 juta atau tumbuh 37,6 persen (yoy). Angka itu menunjukkan, nasabah BNI terus menggeser transaksinya dari platform konvensional ke platform digital.
"Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions bagi nasabah," jelasnya dalam paparan kinerja virtual, Selasa (24/1/2023).