REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Victoria Azarenka mencapai semifinal Australian Open pertamanya sejak memenangi gelar pada 2012 ketika ia mengalahkan unggulan ketiga Jessica Pegula 6-4, 6-1, Selasa (24/1/2023). Unggulan ke-24 asal Belarusia itu mengungguli lawannya yang asal Amerika Serikat (AS) itu dalam 64 menit set pertama sebelum melaju di set kedua untuk mengatur pertemuan empat besar melawan juara Wimbledon Elena Rybakina di Melbourne Park.
"Yah, menyakitkan mengalahkan dia karena saya selalu ingin dia melakukannya dengan baik," kata Azarenka, yang menjuarai Australian Open 2012 dan merupakan teman dekat Pegula, seperti disiarkan AFP. "Tetapi pada saat yang sama saya harus memainkan tenis terbaik saya. Ia telah bermain luar biasa, sangat konsisten. Saya tahu sejak poin pertama saya harus melakukannya."
Pegula berada di perempat final Australian Open ketiganya dan belum pernah mencapai semifinal Grand Slam dalam empat upaya sebelumnya. Petenis berusia 28 tahun itu kalah 18 pertandingan dalam perjalanan ke perempat final, lebih sedikit dari pemain lain yang tersisa dalam undian.
Pertahanan Azarenka dan kemampuannya untuk memberikan tekanan selama reli-reli panjang terlihat jelas di set pertama. Azarenka melaju untuk memimpin 3-0 di awal kemudian memaksa Pegula untuk menyelamatkan enam break point dalam gim keempat yang berlangsung selama 10 menit, sebelum petenis AS itu akhirnya mengejar.
Pegula menyelamatkan dua set point pada servisnya untuk membuat kedudukan menjadi 3-5, dan dua lagi pada gim berikutnya, sebelum membalikkan keadaan dan mematahkan servis Azarenka untuk kembali menjadi 4-5.
Azarenka tidak menyerah, bergerak maju untuk merebut bola di awal service Pegula pada gim berikutnya. Taktik itu memberinya dua set poin lagi, dan kali ini petenis Belarusia itu berhasil merebut set pembuka 6-4, setelah 64 menit perlawanan fisik tanpa henti.
"Kami memiliki begitu banyak reli dan saya hanya ingin mencoba dan bertahan di sana dan mengambil peluang," kata Azarenka. "Saya sangat bangga menjalankan rencana permainan saya dengan sangat baik. Sungguh luar biasa berada di semifinal Grand Slam lagi."