REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pesepak bola Brasil Dani Alves menjadi sorotan. Ini setelah ia diduga melakukan pelecehan seksual.
Alves ditahan polisi Katalunya sejak Jumat (20/1/2023). Ia langsung dipenjara tanpa jaminan. Alves mendekam di balik jeruji besi sembari menunggu persidangan.
Cara ini dipakai agar eks Barcelona itu tak bisa kemana-kemana. Sebelumnya, Alves dituduh melecehkan seorang perempuan di sebuah klub malam di Barcelona. Kasus tersebut terjadi pada pengujung Desember 2022.
Kabar ini memancing beragam reaksi. Keluarga serta pasangannya mendukung pria 39 tahun itu. Mantan istri Alves, bahkan tidak percaya jika eks Paris Saint Germain ini melakukan hal tersebut.
Namun Alves sudah resmi ditahan. Awalnya ia berada di penjara Brians 1. Kini ia dipindahkan ke penjara Brians 2.
"Ini untuk keselamatan Alves sendiri," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana, Selasa (24/1/2023).
Itu merupakan protokol biasa di sana. Tahanan dengan profil kelas atas mendapat perlakuan berbeda. Ia dipindahkan ke penjara yang lebih kecil.
Dengan begitu Alves lebih mudah dipantau. Petugas tidak hanya mewaspadai narapidana lain, tapi juga fokus pada pergerakan pria Brasil itu. Cara demikian, menghindarkan sang bek dari tindakan-tindakan yang tak diinginkan, salah satunya hasrat untuk melukai dirinya sendiri
Alves juga akan memiliki fasilitas tempat tidur dan kamar mandi sendiri. Belum diketahui kapan persidangan kasus tersebut digelar.