REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus telah menghabiskan dana lebih dari 800 juta euro untuk membeli pemain di Serie A dan Serie B dalam 12 tahun terakhir. Itu tidak termasuk kesepakatan pertukaran.
Juventus sedang mengalami musim yang sulit. Pada November 2022, Presiden Andrea Agnelli dan seluruh dewan direksi mendadak mengundurkan diri. Belum berhenti sampai di situ, manajemen Juventus dituduh menggelembungkan nilai transfer pemain untuk memalsukan keuntungan modal.
Pihak berwenang melakukan investigasi. Pengadilan FIGC memutuskan si Nyonya Tua mendapat pengurangan 15 poin di Serie A musim ini. Itu membuat Juventus terjerembab ke papan tengah klasemen sementara.
Sinyal bahaya untuk pasukan Nyonya Tua. Jangankan juara, mereka bahkan sulit mengejar tiket Liga Champions musim depan.
Namun Juventus tetap berpeluang untuk bangkit. Bianconeri memiliki amunisi mumpuni di segala lini. Bicara tentang amunisi, si Nyonya Tua selalu aktif berbelanja nyaris di setiap bursa transfer.
"Seperti dirinci...