Rabu 25 Jan 2023 05:51 WIB

Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma Meninggal karena Serangan Jantung

Fadli Zon mengaku mengenal Lieus sejak 1992, ketika menjadi ketum Gemabudhi.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Li Xue Ciung alias Lieus Sungkharisma (tengah) didampingi penasihat hukumnya saat dikeluarkan dari Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Li Xue Ciung alias Lieus Sungkharisma (tengah) didampingi penasihat hukumnya saat dikeluarkan dari Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma, yang memiliki nama asli Li Xue Ciung meninggal karena serangan jantung mendadak. Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa (24/1/2023), tetapi nyawanya tidak tertolong.

Rekan Lieus, Fadli Zon mengonfirmasi kabar itu. "Selamat jalan bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan. Saya mengenalnya sejak 1992, ketika almarhum menjadi ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," kata Fadli melalui akun Twitter, @fadlizon dikutip Republika.co.id di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Saat Pemilu 2019, Lieus tercatat sebagai salah satu juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Dia sempat ditahan Polda Metro Jaya dengan tuduhan melakukan perbuatan makar.

Lieus tercatat pernah menjabat sebagai ketua umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (Parti). Dia juga tercatat menjabat wakil bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991, ketua DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia), dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).

Baca juga : Minyak Goreng Jenis Ini Berpotensi Sebabkan Peradangan dan Blood Clot

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement