REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut menyoroti kasus seorang ibu yang memberikan kopi susu instan kepada bayinya. Ia pun menekankan pentingnya penyuluhan kepada masyarakat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan BKKBN di Jakarta, Rabu, Jokowi mengatakan semua pihak harus berhati-hati dengan adanya kasus pemberian kopi susu kepada bayi. Seluruh masyarakat, perlu mendapat penyuluhan mengenai pola pengasuhan bayi yang tepat.
"Hati-hati mengenai ini. Maka, sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting. Karena, kata ibunya bermanfaat kopi susu sachet ini, karena ada susunya. Hati-hati," ujar Jokowi dalam Rakernas bertajuk "Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting" itu.
Jokowi mengingatkan kondisi organ dalam seperti ginjal, jantung pada bayi itu belum kuat. Karena itu, tidak semestinya bayi diberikan kopi susu.