REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Maurizio Sarri merasa kemenangan 4-0 atas AC Milan adalah performa terbaik sejak dia datang ke Lazio, tetapi juga memperingatkan mereka bukan tim terburuk sebelumnya dan bukan yang terhebat sekarang. Biancocelesti dengan baik dan benar-benar menemukan performa mereka meski kehilangan striker Ciro Immobile, saat mereka menang tandang 2-0 atas Sassuolo dan tadi benar-benar mendominasi lapangan juara bertahan Italia, Milan.
Sergej Milinkovic-Savic membuka skor dalam waktu empat menit, diikuti oleh tap-in Mattia Zaccagni, penalti Luis Alberto, dan Felipe Anderson menyelesaikan gerakan tim yang bekerja dengan baik.
“Segera setelah wasit meniup peluit akhir, saya pikir kami akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit melawan Fiorentina,” kata Sarri kepada DAZN.
“Kami berada di tempat yang luar biasa, bersemangat, tetapi juga sangat aneh untuk bekerja, karena beberapa hari yang lalu kami diperlakukan seperti tim terburuk di Italia dan malam ini tim terbaik di Italia. Membuat para pemain menjaga keseimbangan mereka saat ini adalah aspek yang paling penting,” imbuh Sarri.
“Di babak pertama, kami juga berhasil menciptakan peluang dengan bermain dari belakang. Kami berharap Ciro segera kembali, dan kami akan melihat hasil tes besok, dan kemudian kami mungkin dapat memberikan istirahat kepada mereka yang terus bermain di sana."
Hasil 4-0 melawan Milan ini juga sangat membantu Napoli yang dicintai Sarri, memungkinkan mereka membuka keunggulan 12 poin di puncak klasemen.
"Kami melakukan kebaikan untuk diri kami sendiri lebih dari segalanya, karena musim lalu Milan menyebabkan masalah besar bagi kami di ketiga pertandingan dan kami selalu kalah, jadi ini adalah tanda seberapa banyak Lazio telah berkembang. Jika Napoli baik-baik saja, itu membuat saya bahagia," kata mantan pelatih Napoli ini.