Rabu 25 Jan 2023 13:16 WIB

Pelaku Pembakaran Masjid di Leles Garut Dikirim ke RSJ

Sebelumnya, pelaku E sudah tiga kali masuk rumah sakit jiwa, di Bandung dan Bogor. 

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, melakukan konferensi pers.
Foto: Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, melak
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, melakukan konferensi pers.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polisi telah menangkap seorang lelaki berinisial E (29 tahun) lantaran diduga membakar Masjid Al Hidayah di Kampung Nagrog, Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, pada Ahad (22/1/2023). Pelaku pembakaran itu dinyatakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Kepala Polres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan, polisi langsung menangkap pelaku usai diamankan warga setelah melakukan pembakaran pada Ahad malam. Namun, berdasarkan keterangan keluarga, pelaku merupakan ODGJ. 

Baca Juga

"Jadi saudara E sudah tiga kali masuk rumah sakit jiwa, di Bandung dan Bogor. Dia masuk pada 2017, 2020, dan 2022," kata dia, Selasa (24/1/2023).

Menurut dia, usai diamankan, pelaku langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Setelah dinyatakan benar-benar merupakan ODGJ, polisi akhirnya membawa pelaku kerumah sakit jiwa (RSJ) di Bandung.

"Tadi pagi dikawal oleh anggota bersama aparat desa, untuk dikirim ke RSJ di Bandung. Berdasarkan rekam medis yang ada, dia memang ODGJ," kata Rio. 

Kronologi kejadian pembakaran itu bermula ketika pelaku masuk ke dalam masjid saat kondisi tempat itu telah sepi, pada Ahad sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga, pelaku merasa kedinginan berada di dalam masjid. Karenanya, pelaku membakar sejumlah kertas yang ada di masjid itu. 

"Karena merasa kedinginan di dalam masjid, dia membakar di dalam dan terbakar semua. Awal percikan api dari pojokan, dari kertas, jadi merembet ke semua," kata Rio.

Akibatnya, api membakar bangunan masjid. Namun, tak seluruh bangunan habis terbakar. Kebakaran itu hanya membuat atao masjid rusak. Berdasarkan data yang dihimpun Republika.co.id, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai sekitar Rp 50 juta.

Rio mengatakan, masyarakat setempat dibantu dengan aparat polisi dan TNI telah melakukan pembersihan masjid pascakebakaran. Pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah desa setempat untuk kembali membangun masjid yang terbakar itu.

"Insya Allah dalam waktu satu bulan masjid itu bisa berdiri sendiri, bisa digunakan kembali untuk beribadah. Sementara ini masyarakat beribadah di madrasah, yang berada di samping masjid," ujar dia.

Sebelumnya, Masjid Al Hidayah yang terletak di Kampung Nagrig, Desa Lembang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, mengalami kebakaran pada Ahad malam. Kebakaran itu diduga disengaja oleh salah satu warga di wilayah itu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement