REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sedang membangun flyover Cisauk. Pembangunan proyek tersebut sebagai upaya meminimalisasi kemacetan yang terjadi di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengeklaim, pembangunan lintas atas tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan dana APBD. "Kita membangun flyover pertama di Indonesia yang dibangun oleh APBD yang lain kan APBN, kita berani investasi untuk masyarakat termasuk membangun flyover," kata Zaki di Kabupaten Tangerang, dikutip pada Rabu (25/1/2023).
Alokasi anggaran pembangunan dan pengadaan tanah untuk flyover Cisauk sekitar Rp 200 miliar. Flyover tersebut diketahui memiliki panjang 1,09 kilometer (km) dengan dua lajur, masing-masing memiliki lebar 5,5 meter.
Saat ini, pembangunan flyover Cisauk masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada kuartal keempat 2023. "Pembangunan ini diproyeksikan akan selesai pada September 2023 mendatang," ucap politikus Partai Golkar tersebut.
Pemkab Tangerang telah melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan flyover Kecamatan Cisauk pada Sabtu (9/10/2022). Program itu merupakan salah satu bagian dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2023 Kabupaten Tangerang.
Dinas Bina Marga Sumber Daya Alam (DBMSDA) Kabupaten Tangerang menyatakan akan serius melakukan pembangunan flyover Cisauk. Penyelesaian pembangunan flyover tersebut tidak hanya jaringan jalannya saja, tetapi juga pedestriannya.
Flyover tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu fasilitas untuk memperlancar mobilitas masyarakat. Masyarakat Cisauk, Pagedangan, dan sekitarnya diminta untuk mendukung program pembangunan flyover tersebut.
"Kami mohon masyarakat bersabar dan mohon maaf atas kemacetan serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat (proses) pembangunannya," kata Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, beberapa waktu lalu.